Mesum Dengan ABG Tionghoa
Mesum Dengan ABG Tionghoa - Cerita Panas Bermula dari gw yang bekerja disalah satu Perusahan Musimas setelah lepas dari liburan panjang dan bulan pertama memasukin pekerjaan. Awal nya pertemuan gw dan dia sebut saja Inem seksi, karena keturunan dari tionghoa, mata sipit, tinggi kurang lebih 168cm dan bb 51kg dengan bibir seksi, ramah, murah senyum, senang memakai rok/celana mini, higheels tinggi , kulit besih rambut panjang. Inem bekerja dengan rekan kerja yang iyalah manajernya.
Mesum Dengan ABG Tionghoa Cerita Panas Suatu hari kami pergi makan siang bersama dengan menggunakan kendaraanku menuju salah satu rumah makan di daerah thamrin. saat itu aku langsung memilih meja makan dan secara tidak langsung bertabrakan denga inem. Tanpa sengaja hidungku dan hidungnya menempel.
Inem terbilang tinggi bila memakai higheels bisa mencapai 170cm karena tinggi gw segitu, secara reflek aku memeluk badannya takut jatuh ke lantai. Dalam dekapanku terasa harum parfum mahal yang membuat jantungku berdebar mengalir hingga ke ubun-ubun.
Saat itu selesai makan siang kami kembali kekantor masing-masing. saat kerjaan sudah selesai aku berencana mengajak inem nonton film , langsung ku tlfn untuk mengajaknya dan kebetulan filmnya bagus, ia juga menyetujui untuk nonton beruda saja.
Didalam perjalanan menuju mall, kami berbincang tidak karuan, seperti sudah akrab, sampai tertawa terbahak-bahak. aku memberanikan diri untuk bertanya apakah inem sudah punya pacar, dan ternyata dia baru putus 3 bulan yang lalu maka dari itu dia memutuskan untuk pindah tempat dan bekerja dikantorku walau beda manajemen.
Dalam pikiranku yang sudah kotor ini, aku berencana mendekatinya. sesudah sampai di mall, aku memarkirkan kendaraanku. kami berdua menuju tempat pembelian karcis , membeli makanan kecil untuk menonton. di dalam gedung maasih terlihat sangat sepi, aku mengambil posisi paling pinggir sebelah kiri alis di pojokkan yang lampu gedung nya pasti sedikit gelap.
Filmpun mulai di putar, pikirankiu mulai tidak beres, karena keadaan dalam ruangan gelap, lampu dimatikan. awal tanganku mulai menyentuh tangan siinem. dia masih membiarkannya,dan mulai lah tanganku mulai memegang pinggulnya, dia hanya membalas dengan halus. kuberanikan diri untuk mendekat dan mencium lehernya yang masih terhalangi slot terpercaya oleh rambut.
Lalu kuarahkan mulutku ke pipinya, dan dia hanya mendesah. Pertama dia menutup mulutnya, tetapi inem tak tahan dengan paksaanku akhirnya mulutku menempel pada bibirnya. tanganku tetap meremas jemari tangannya. Lama kelamaan tanganku mulai nakal dan memasukkan baju menuju buah dada nya yang masih terbungkus oleh BH.
Cerita Panas
Saat itu kami tidak memperhatikan lagi film yang sedang di putar. aku meraba bagian paha tetapi terhalang oleh stokingnya, saat ingin meraba kemaluannya, dia menarik tanganku agar jangan meraba memeknya, kuraba dengan paksa akhirnya dia mengalah. setelah berapa menit , film selesai dan semua yang didalam gedung keluar termasuk kami.
Sampai diluar aku bertanya ,"mau kemana lagi kita sekarang nem?", kataku. lalu dia menjawab "terserah kemana, soalnya lagi males pulang, sednag ribut sama bokap". Langsung kutancapkan gas kendaraanku menuju Hotel, setelah memesan kamar mandi untuk memasang kondom dan kembali lagi kuciumi dia sampai tidak bisa bernafas.
"ehhmmm", sambil memulai meraba, mulailah aku menciumnya secara perlahan sambil membuka baju dan bhnya. payudara inem yang begitu kencang dan padat membuat birahi ku semakin membara dan tidak lupa penissku mulai tegang. Kuciumin payudaranya , sedang tanganku yang satunya meremas-remas payudaranya yang cukup padat. lalu kukulum ku emuti pentilnya inem, lalu terdengar suara desahan dari inem "ahhh,uhhhhhh",.
Kuturunkan rok serta celana dalamnya, lalu kubaringkan ke tempat tidur sambil terus memainkan puting susunya dengan mulutku. tanganku sebelah kanan ku memeras teteknya, sebelah kiri merambat kearah vaginanya yang begitu hangat. kubelai dengan lembuat dan kumainkan clitorisnya yang sudah becek.
Aku memasukkan jariku kedalam lubang memeknya dan ternyata siinem masih perawan. tak henti kujilati teteknya dan kuremes,sambil membuka seluruh bajuku. kini tampaklah dua insan manusia tanpa benang seheilaipun. Dia memperhatikan penisku sejenak.
Pelan-pelan kugeser pahanya agar merengggang dan kuatur posisi untuk siap menerobos lubang memeknya. "eghhummm...". kata inem. belum bisa juga, ternyata baru kepalanya saja yangmasuk. aku juga tidak kehilangan akal , setelah kuemut putingnya secara perlahan kutekan pantatku agar masuk seluruh penisnya, dan "blesss", barulah masuk seluruhnaa penisku dedalam vaginanya. lalu secara perlahan mulai kuayunkan secara perlahan, makin lama makin cepat ayunan dan genjotan. semakin lama seluruh pesendianku mau copot. "sssssss.....ouuuu ahhhh,, ahh , ahh", ktanya.
Aku stopkan permainan sementara karna aku ingin keluar, tapi inem malah membalikkan tubuhku,kuatur posisi penisku agar tepat dilubang vaginanya, dan "blessssss", masuk kedalam vaginanya yang masih kencang. Dia menaik turunkan badannya.
"ssshhh,,aahhh,ahhh,eehhmmm,ahkkkhhh," mataku tertuju oleh payudara inem yang bergantung, tanpa kuminta langsung disumpalkan mulutku dengan tetek nya yang padat.
Beberapa saat kemudian dia menjambak rambutku dan menjatuhkan tubuhnya ke tubuhku. saat itu juga inem mencapai klimakss dan aku merasakan kjutan dari lubang memeknya. spermaku menyemprot ke dalam liang vaginanya kira kira empat atau lima kali. akhirnya gw dan inem terbaring lemas serta bermandikan keringat.
Kuciumi dia dengan mesra, dia menggeser ke kasur, tapi ternyata inem masih menghisap dan memijat penisku. awalnya aku tidak memperhatikan namun di penisku itu ada bercak darah dari memeknya. inem berjalan menuju kamar mandi, lalu berteriak kecil, "aauuuuu.." " Kenapa..", kataku. ternyata kencingnya masih sakit.
Kemudian kami mandi berdua, tanpa terasa sudah jam 11 malam, kami memesan makan malam dan disantap tanpa busana. Setelah mengisi tenaga ku jilati dan kuemut lagi teteknya agar mulai terangsang. akhirnya kumainkan siinem tapi berbeda dari yg pertama, badan nya membelakangi badan ku , lalu kuarahkan penisku dari belakang ke arah memeknya. setelah puas kuantar dia pulang kerumahnya.
Keesokannya kami kembali bekerja dengan biasa saja. Kami melakukan nya hanya untuk kepuasan tersendiri.
Posting Komentar